 Untuk  sebagian orang, perut buncit memang bisa mengganggu penampilan. Nah,  kalau tak ingin  punya perut buncit diet semangka layak dicoba. Semangka  diklaim bagus  untuk mengempeskan perut buncit.
Untuk  sebagian orang, perut buncit memang bisa mengganggu penampilan. Nah,  kalau tak ingin  punya perut buncit diet semangka layak dicoba. Semangka  diklaim bagus  untuk mengempeskan perut buncit. Kenapa  demikian ?? Itu  karena semangka adalah makanan dengan kepadatan energi  yang rendah dan  kalorinya sangat kecil walaupun orang makan dalam  jumlah banyak.
Makanan  dengan kepadatan energi yang rendah  seperti semangka ini sangat berguna  untuk penurunan berat badan karena  dapat membuat orang kenyang tanpa  menambahkan kalori terlalu banyak  untuk total sehari-hari.
Semangka  memiliki kepadatan energi  rendah karena kandungan airnya tinggi, yang  juga dapat menghindari  orang mengalami dehidrasi dan dapat mencegah  keinginan untuk makan  makanan penutup lain yang justru tinggi kalori.
American Dietetic Association melaporkan bahwa semangka adalah 91 persen mengandung air. Kandungan air ini dapat bertindak sebagai diuretik alami.
Sedangkan Mayo Clinic   menjelaskan efek diuretik pada semangka membuat orang akan sering  buang  air kecil, sehingga mengurangi jumlah retensi air dalam tubuh.  Retensi  air dalam tubuh ini yang sering menyebabkan perut buncit.
Menurut National Watermelon Promotion Board, 2 porsi mangkok irisan dadu semangka mengandung karbohidrat 21 g, gula 20 g, serta tidak mengandung lemak dan kolesterol.
Tentu   saja makanan yang secara alami bebas lemak akan lebih baik   dimetabolisme oleh tubuh, sehingga mengurangi risiko kelebihan lemak di   bagian tengah tubuh Anda alias perut buncit.
Setiap porsi   semangka juga menyediakan 30 persen dari kebutuhan harian seseorang   untuk vitamin A sebagai beta-karoten, 25 persen untuk vitamin C dan 8   persen untuk kalium.
Dan yang paling relevan untuk menurunkan   berat badan adalah 2 porsi (mangkok) semangka hanya mengandung 80   kalori, seperti dilansir Livestrong, Selasa (22/2/2011).
Untuk   mendapatkan manfaatnya, semangka baik dikonsumsi sebagai jus tanpa  gula  pada waktu sarapan, makanan ringan (snack) menjelang makan siang,  serta  makanan penutup (dessert) setelah makan siang atau makan malam.
Selain rendah kalori, semangka memiliki kelebihan lain yang bermanfaat untuk kesehatan dan juga menurunkan berat badan. Menurut Cleveland Clinic,  antioksidan yang terkandung di dalam semangka dapat meningkatkan fungsi  alami sistem kekebalan tubuh serta mengurangi resiko penyakit jantung.
Bila   dimakan sebagai bagian dari pola makan seimbang, semangka juga dapat   mengurangi risiko stroke, batu ginjal, keropos tulang, diabetes dan   kanker.













 
 Postingan
Postingan
 
 
 
 
 
 

0 komentar:
Posting Komentar